BIREUEN - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, meresmikan Rumah Sakit Umum (RSU) Telaga Bunda 2 Cot Gapu Bireuen, Minggu, (6/4/2025).
RSU Telaga Bunda 2 Cot Gapu telah keluar izin operasional pada tanggal 10 Maret 2025.
Peresmian RSU Telaga Bunda 2 Cot Gapu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, Ulama Kharismatik Aceh, Tgk. Nuruzzahri, atau akrap disapa Waled Nu, Ketua BPH UMMAH, dr. Athaillah A Latief, Sekda Bireuen, Hanafiah, Anggota DPRA, Ketua DPRK Bireuen, dan Forkopimda Kabupaten Bireuen.
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, dalam sambutannya mengatakan pentingnya pelayanan kesehatan masyarakat dalam menghadapi tantangan dan masih bergulat pada stunting dan selama ini akses pelayanan kesehatan yang tidak merata.
"Kebutuhan teknologi medis yang semakin berkembang dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas pertama di Kabupaten Bireuen dan dengan hadirnya Rumah Sakit Telaga Bunda 2 Cot Gapu sangat dibutuhkan oleh masyarakat" ujarnya.
"Diharapkan kedepan RSU Telaga Bunda 2 Cot Gapu dapat memberikan pelayanan yang ramah bagi pasien dan berharap rumah sakit ini menjadi rumah sakit kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Bireuen" tambah Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST.
"RSU Telaga Bunda 2 Cot Gapu berdiri untuk melayani pengobatan masyarakat sepenuh hati, dan dengan hadirnya rumah sakit in memberikan manfaat bagi masyarakat" terangnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Telaga Bunda Bireuen, Nurdin Abdullah, SE. Ak mengatakan Rumah Sakit Umum Telaga Bunda 2 Cot Gapu yang diresmikan ini merupakan pengembangan dari rumah sakit pertama yaitu RSU Telaga Bunda yang beralamat di Meunasah Blang, Kota Juang yang sudah beroperasi selama 14 tahun.
"Hadirnya RSU Telaga Bunda 2 Cot Gapu ini menjadi rumah harapan bagi yang membutuhkan kenyamanan dan pelayanan kesehatan dan kami berkomitmen menjadikan rumah sakit ini sebagai rumah sakit yang profesional dan berbudaya lokal" katanya.
"Semoga RSU Telaga Bunda 2 Cot Gapu diharapkan bisa memberikan manfaat seluasnya dalam membantu pelayanan pengobatan kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Bireuen" demikian Nurdin Abdullah, SE. Ak. [Riki]
